Acara berlangsung selama 3 hari di Bogor. Hari pertama buka oleh Mb Prita selaku Ketua Puspeka. Senang sekali bertemu Mb Prita lagi, karena Mb Prita dulu pernah memberikan materi tentang Pelajar Pancasila di ToT Ibu Penggerak Batch 1 tahun 2021. Selanjutnya sharing dari Pak Widi tentang Implementasi Pelajar Pancasila di SDN Plososari Kendal, tempatnya mengajar. Pak Widi ini selama 5 tahun berturut-turut menjadi guru ASN Inspiratif tingkat nasional.
Beberapa yang beliau lakukan di SD tempatnya mengajar dalam mengimplementasikan Pelajar Pencasila antara lain :
- Melaksanakan upacara bendera setiap senin
- Melaksanakan pembiasaan pagi sebelum pembelajaran seperti : yang muslim membacakan asmaul husna. Pembiasaan jam istirahat pertama melaksanakan solat dhuha dan membaca ayat Dhammapada untuk yang beragama budha.
- Setiap jumat melaksanakan senam pagi dengan menggunakan lagu pelajar pancasila. Tentunya sebelumnya menyampaikan gagasan terlebih dahulu kepada kepala sekolah, setelah disetujui membuat kreasi senam tersebut.
- Membuat film pendek, poster dan video klip lagu Pelajar Pancasila.
Pak Widi mengatakan bahwa semua yang dilakukan minim bahkan tidak mengeluarkan biaya. Disini pentingnya kolaborasi/gotong royong antara semua pihak. Yang yang terpenting Pelajar Pencasila adalah tentang pembiasaan. Materi kedua adalah tentang Pola Pengasuhan Orang Tua untuk Penguatan Karakter Anak Jenjang SD oleh Mb Annisa Dwi Astuti. Dijelaskan tahap perkembangan anak usia SD yang meliputi :
Bagus banget materinya, satu yang pasti jika kita ingin mempunyai dengan karakter pelajar pancasila, maka kita harus bisa menjadi contohnya. Walk the talk, karena anak sejatinya, Children see, children do.
Hari kedua acara dimulai sekitar pukul 9 pagi dan kami mulai dibagi kelompok, saya mendapatkan dimensi Bernalar Kritis bersama Pak Rasmita, seorang Guru Penggerak. Namun saya belum bisa share banyak tentang bukunya, doakan saja lancar dan nanti bisa didistribusikan gratis untuk semua. Aamiin.
0 komentar